A water mite has been named after Jennifer Lopez by a group of scientists who discovered the new species in Puerto Rico.

Biologist Vladimir Pesic said that the team decided on the unusual accolade as a token of gratitude to the singer for her hits such as “Ain't It Funny,” ''I Luh Ya Papi" and his all-time favourite, "All I Have".

"The reason behind the unusual choice of name for the new species is simple: J.Lo's songs and videos kept the team in a continuous good mood when writing the manuscript and watching World Cup Soccer 2014," Pesic told AP.

The scientists have grandly christened the mite Litarachna Lopezae, after the species was found in the coral reef of Mona Passage, the waters that separate Puerto Rico and the Dominican Republic. The Lopez mite was discovered at a depth of nearly 70 metres.

Lopez – who we trust is suitably flattered by the honour – is in good company. A series of high-profile figures have been honoured by having animals named after them; Mick Jagger has a well-known fossil group, a type of trilobite, named after him and Bob Marley was the name given to a marine parasite found in the Caribbean sea.

 source



YouTube, layanan streaming video yang dimiliki oleh Google merupakan situs streaming terbesar dunia saat ini. Tidak mengherankan kalau Google berhasil memperoleh banyak uang dari layanan tersebut. Dan menurut laporan dari The Information, di tahun 2013 lalu, Google berhasil memperoleh pemasukan sebesar 3,5 miliar USD atau setara 41,1 triliun rupiah dari YouTube.

Meski terbilang besar, pada kenyataannya pendapatan YouTube di tahun 2013 tersebut lebih rendah dibandingkan prediksi yang ada. Sebagai contoh adalah prediksi eMarketer yang memperkirakan kalau di tahun 2013, YouTube akan bisa memperoleh pemasukan sebesar 5,6 miliar USD atau setara 65,7 triliun rupiah.

Walaupun tidak lebih besar dibandingkan perkiraan, besarnya pendapatan tersebut bakal bisa membuat Google tersenyum. Terlebih menurut laporan The Information, Google memperoleh keuntungan dari YouTube. Dan pada tahun ini, nampaknya Google berupaya untuk lebih meningkatkan pendapatan YouTube, terlebih setelah mereka merekrut Susan Wojcicki.

Dibandingkan perusahaan serupa lainnya, pendapatan YouTube memang terbilang kalah. Sebagai contoh adalah layanan streaming Netflix yang bisa menghasilkan pendapatan sebesar 4 miliar USD atau setara 46,9 triliun rupiah. Namun sebagai catatan, YouTube tidak mendapatkan semua uangnya dari konten premium seperti halnya Netflix. Jadi, potensi YouTube masih sangat banyak.

via Venturebeat




10. Italians
Population: 119 million
Share of World's Total: 1.70%
Majority in: Italy
Areas with significant population (above 1 million - official): Brazil, Argentina, United States, France, Canada, Uruguay


9. Punjabi
Population: 120 million
Share of World's Total: 1.71%
Majority in: Pakistan
Areas with significant population (above 1 million - official): India, United Kingdom


8. Japanese
Population: 130 million
Share of World's Total: 1.86%
Majority in: Japan
Areas with significant population (above 1 million - official): Brazil, United States


7. Germans
Population: 150 million
Share of World's Total: 2.14%
Majority in: Germany, Switzerland, Austria, Liechtenstein
Areas with significant population (above 1 million - official): United States, Brazil, Canada, Argentina, South Africa, France


6. Russians
Population: 200 million
Share of World's Total: 2.86%
Majority in: Russia
Areas with significant population (above 1 million - official): Ukraine, Kazakhstan, United States, Uzbekistan


5. Bengali
Population: 230 million
Share of World's Total: 3.29%
Majority in: Bangladesh
Areas with significant population (above 1 million - official): India, Pakistan, Saudi Arabia


4. Mestizo
Population: 235 million
Share of World's Total: 3.36%
Majority in: Ecuador, Peru, Nicaragua, El Salvador, Bolivia, Honduras, Panama, Mexico
Areas with significant population (above 1 million - official): Colombia, United States, Paraguay, Venezuela, Guatemala, Costa Rica, Dominican Republic, Chile, Argentina, Brazil


3. Arabs
Population: 300 million
Share of World's Total: 4.29%
Majority in: The Arab League nations
Areas with significant population (above 1 million - official): Argentina, United States, France, Iran, Israel, Mexico


2. Indians
Population: 1.25 billion
Share of World's Total: 17.86%
Majority in: India
Areas with significant population (above 1 million - official): United States, Burma, Canada, Malaysia, Saudi Arabia, United Arab Emirates, United Kingdom, South Africa


1. Han Chinese
Population: 1.31 billion
Share of World's Total: 18.71%
Majority in: China, Taiwan, Hong Kong, Singapore, Macau
Areas with significant population (above 1 million - official): Indonesia, Thailand, Malaysia, United States, Canada, Peru, Vietnam, Australia, Cambodia, Philippines, Burma




ATN - Anda tahu Ayunan?? Dulu waktu kecil atau bahkan sudah dewasa, ayunan adalah tempat kita bersenang-senang. Tapi ketika ayunan menawarkan kita untuk melayang di udara pada 2600 kaki (meter), apa yang terjadi?





Terletak di Baños, Ekuador, ayunan ini memberi Anda kesempatan untuk ber-ayunan pada ketinggian 2600 meter tanpa penghalang memberi Anda pemandangan gunung berapi Tungurahua.




Meskipun risiko yang ditimbulkan berbahaya jika terjatuh, itu mungkin pengalaman gila yang layak dijalani, karena memacu adrenalin, perasaan kebebasan dan pemandangan sekitarnya yang indah dan paling unik dan langka.





Anda tidak perlu menjadi goyang dan takut oleh pengalaman ini, ini adalah tempat yang bagus tapi juga tempat indah dan perlu mental yang kuat untuk ber-ayun. Anda berani mencobanya ??












ATN - yang terletak di pulau Pemba di Zanzibar, ini adalah pemandangan baru dan sangat menakjubkan bila Anda belum pernah berada langsung di sana. Ada daya memikat untuk kesana dan ini adalah tempat liburan atau bulan madu yang sangat indah.






Anda dapat berenang disekitarnya, berenang ke bawah dan di tengah karang.











Kamar tidur benar-benar dan sepenuhnya di bawah air dan menawarkan pemandangan dunia air yang penuh warna-warni. Di permukaan, struktur tiga lantai menawarkan para tamu semua fasilitas kamar standar, dengan pemandangan menakjubkan.








Pada siang hari Anda dapat melihat ikan tropis dan organisme laut lainnya yang berenang di dekat jendela Anda. Pada malam hari, lampu-lampu, menerangi air disekitar tempat Anda, menarik cumi-cumi dan makhluk laut lainnya untuk kepermukaan.



Dapatkah Anda membayangkan sedang terbuai oleh gelombang lembut, bangun di pagi hari dan menyelam untuk berenang dengan ikan tropis? Nah biaya surga ini adalah $ 1,500 per malam untuk dua atau $ 900 dolar untuk satu orang.



Pencipta ruang mengambang, Mikael Genberg, pertama kali menciptakan air kamar hotel di Swedia disebut Utter Inn. Satu kamar yang mengambang di tengah Danau Mälaren dan seperti ke pulau Pemba, memberikan pengunjung pemandangan bawah laut yang indah, ikan dari danau langsung dapat Anda lihat di kamar tidur.


Seberapa sering Anda menggunakan Google sebagai mesin pencari di internet? Ingin tahu sebarapa banyak jumlah pencarian yang diproses oleh Google setiap bulan dan setiap harinya? Google pun mengungkapkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Pada sebuah ajang yang dilakukan Google untuk para pengiklan Adwords, mereka mengungkapkan bahwa setiap bulannya memproses sebanyak 100 miliar pencarian. Jika dihitung per hari, maka Google memproses sebanyak 3,3 miliar pencarian. Angka tersebut pun sangatlah tinggi. Terlebih mengingat jumlah populasi manusia di seluruh dunia saat ini mencapai angka sekitar 7 miliar orang.

Namun Google tidak memberikan informasi secara mendetail mengenai jenis pencarian yang dilakukan. Apakah pencarian tersebut dilakukan melalui homepage, menggunakan smartphone Android, memanfaatkan Google Now ataupun melakukan pencarian menggunakan situs lain.

Dibandingkan para kompetitornya, Google saat ini memang mendominasi penggunaan mesin pencari. Pesaingnya pun jauh tertinggal, entah itu Microsoft ataupun Yahoo.

via Softpedia




ATN - Mungkin bagi sebagian orang ini merupakan sesuatu yang tidak masuk akal, akan tetapi semua pandangan tersebut langsung berubah setelah gambar-gambar di bawah ini.

Bayangin sebuah worst-case scenario! Kamu adalah cowok ganteng yang hidup di tahun 2026 dimana dunia sedang dilanda wabah zombie kayak di film-film. Semua orang yang kamu kenal berubah jadi zombie pemakan otak. Ortu kamu jadi zombie. Sahabat kamu jadi zombie. Pacar kamu jadi zombie. Mantan kamu jadi zombie. Cewek gebetan kamu jadi zombie. Bahkan Milla Jovovich juga jadi zombie! Sialnya, yang nggak jadi zombie cuma Tata Dado, SMASH, sama Ruhut Sitompul. Duh Gusti, bete nggak sih? Apa yang bakal kamu lakuin? Can you survive? Nah, percaya nggak percaya, Architects Southwest mengadakan kompetisi rumah anti-zombie untuk menangkal masa depan yang nggak masuk akal itu. Nah, ini dia 6 rumah anti-zombie paling kreatif yang aku dapet dari website urbanist (wajib baca buat kalian yang zombie-freak)!


1. Vagabond Mobile Safe House Device





Kreasi ini adalah pemenang kompetisi tersebut, yaitu sebuah rumah portabel yang meniru sebuah tempurung trenggiling (trenggiling punya tempurung kagak sih?). Idenya adalah sebuah “shelter” menyerupai iglo yang bisa dibawa kemana-mana. Kalo dibutuhin, tinggal dibuka aja kayak payung dan kita bisa bersembunyi di dalamnya. Shelter yang muat buat dua orang ini juga dilengkapi dengan sistem penyaring air, tracking device (sistem pelacak ala GPS), dan sel surya untuk mengubah energi cahaya menjadi listrik (jadi sambil bersembunyi dari kejaran zombie bisa sekalian nge-cas hape atau laptop). Yang lebih keren lagi, shelter ini bisa dibawa-bawa dalam sebuah tas ransel dengan desain gaul dan trendy. Hmm… kiamat zombie tetap bukan halangan buat tampil pede ya.


2. Oil Silo Home





Pemenang kedua dari kompetisi ini adalah Oil Silo Home, yaitu kreasi yang mengubah silo (gudang tertutup untuk menyimpan minyak) menjadi sebuah rumah anti-serangan zombie. Silo emang dikenal memiliki struktur solid yang sangat kuat. Di dalamnya akan dilengkapi sistem ventilasi, solar panel untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik, rumah kaca untuk bercocok tanam, peternakan ulat sutra untuk menghasilkan pakaian, dan sistem untuk mendaur ulang air. Kalo kehabisan energi, disediakan juga sepeda yang tinggal dikayuh biar bisa diubah menjadi energi listrik (kayak punya Mister Krab). Kalo zombie menyerang, tinggal gunakan aja senjata rahasia, yaitu menggunakan minyak dan gas metana yang tersisa di dalam silo menjadi senapan yang menyemburkan api. Wow, keren!


3. Look Out House





Kalo emang niat bikin rumah anti-zombie, kenapa nggak sekalian bikin yang mewah dengan gaya modern minimalis yang “stylish”? Well, Look Out House adalah pilihan yang paling tepat. Idealnya, rumah ini dibangun di dekat perairan seperti danau, sungai, atau pantai agar dapat dengan mudah melarikan diri dengan kapal jika zombie-zombie terlalu sulit ditangkal. Sebagian rumah ini berada di bawah tanah, jadi dijamin aman. Selain itu, bagian atasnya juga dilengkapi pengumpul air hujan, sistem pemurnian air dan udara, hingga solar panel untuk memanen energi matahari. Jadi walaupun di luar banyak zombie berkeliaran, kita tinggal relax, duduk nyaman di atas sofa, dan nyetel Metro TV (kalo penyiarnya belum dimakan zombie).


4. Zombie Ranch





Beda dengan Look Out House yang dibangun di bawah tanah, Zombie Ranch justru dibangun menjulang tinggi bak rumah pohon. Lokasinya pun di areal yang terpencil agar bebas dari gangguan zombie. Tapi bila zombie datang, don’t worry! Mengapa tidak manfaatkan saja zombie-zombie itu untuk menghasilkan energi? Zombie akan ditarik dengan umpan daging untuk memutar sebuah roda raksasa yang akan menghasilkan energi listrik. Wah, jadi PLTZ (Pembangkit Listrik Tenaga Zombie) dong?


5. Dam City





Logikanya, zombie nggak bisa berenang (kadang-kadang orang aja nggak bisa), Jadi, tempat teraman membuat rumah anti-zombie adalah di tengah perairan, misalnya waduk. Nggak cuma kamu mendapatkan akses air bersih dan pasokan listrik dari bendungan, namun tiap zombie yang mendekat akan langsung tersapu oleh terjangan air bendungan yang deras. Cuma celakanya, kita juga nggak bisa kemana-mana hehehe.


6. ZeRAD (Zombie Emergency Rapid Deployment) Shelter





Nah, inilah rumah anti-zombie futuristis paling keren dan paling canggih. Bayangin bila kamu terjebak di tengah2 kepungan zombie, pengen dong diselamatin ama rumah anti-zombie yang bisa datang menghampirimu? Yup, rumah ini memang bisa berpindah tempat. Jika ada zombie yang nekad memanjat masuk, tinggal disetrum aja!


Itulah kawan-kawan, 6 desain rumah anti-zombie paling kreatif dan paling ampuh. Nggak hanya dilengkapi persenjataan berat untuk menghadapi serangan zombie, rumah-rumah yang mengaku anti-zombie harus bisa mencukupi kebutuhan makan, udara, dan air bersih, serta energi listrik bagi penghuninya (kan nggak bisa sembarangan keluar rumah). Selain itu, rumah anti-zombie tetap harus ramah lingkungan (anti-global warming) sekaligus keren (weleh, penting?). Di antara rumah2 itu, mana yang bakal kamu pilih?



Ada juga tambahan di bawah ini.



Rumah 1.






Sumber : 1 2