Google Memproses 100 Miliar Pencarian Setiap Bulannya, 3,3 Miliar Per Hari

Seberapa sering Anda menggunakan Google sebagai mesin pencari di internet? Ingin tahu sebarapa banyak jumlah pencarian yang diproses oleh Google se More...

30 Apr 2014 / 1 Comments

Jermaine The Jakson Five

Nicknamed "The Greatest" Ali

Centara Hotels and Resorts bringing value brand to Bali

Amazing

Ayunan Berada pada 2600 Meter di Ekuador

ATN - Anda tahu Ayunan?? Dulu waktu kecil atau bahkan sudah dewasa, ayunan adalah tempat kita bersenang-senang. Tapi ketika ayuna More...

Resor di Zanzibar yang Memiliki Kamar Tidur Bawah Laut

ATN - yang terletak di pulau Pemba di Zanzibar, ini adalah pemandangan baru dan sangat menakjubkan bila Anda belum pernah berada More...

Rumah Dengan Desain Anti Zombie

ATN - Mungkin bagi sebagian orang ini merupakan sesuatu yang tidak masuk akal, akan tetapi semua pandangan tersebut langsung beru More...

budaya

Puerto Rican water mite named after Jennifer Lopez as an unusual token of appreciation

A water mite has been named after Jennifer Lopez by a group of scientists who discovered the new species in Puerto Rico. Biolo...

Misteri

Keanehan dari Danau Galilea

Danau Galilea adalah danau air tawar terbesar di Israel dengan luas sekitar 53 kilometer dengan kedalaman 209 meter. Air hangat D...

Terpecahnya Misteri Goa Terbesar di Dunia

ATN - Pasti Anda pernah mendatangi sebuah tempat yang tiba-tiba terasa ada kekuatan magis disekitarnya sehingga menyebabkan bu...

wisata

    Pantai Pink di Pulau Komodo

    Pulau Komodo di NTT ternyata tidak dikenal karena banyaknya komodo-komodo yang berkeliaran di sana saja. Pasalnya, coba anda te...

Tokoh

Ir. Soekarno : Presiden RI -1

Ir. Soekarno ( Sukarno) (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) ad...

Musik

Indonesia Kebanjiran Musisi Luar

Masyarakat Indonesia di tahun 2011 ini, akan banyak disuguhi konser musisi manca negara. Dari aliran pop, rock, jazz, hip ho...

label-11

Anak-anak dan Remaja Muslim Di Negeri Eropa Gelar Konferensi Islam Anak-anak

Syabab.Com - Masa depan Eropa benar-benar akan berada di tangan Islam, sebagaimana Islam akan meliputi seluruh penjuru bumi, d...

    Presiden Pilih Kunjungi Korban Merapi

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatalkan jadwal state dinner atau jamuan makan malam kenegaraan bersama Perdana Menteri...

    Evakuasi Mentawai Terhambat

    Helikopter MI-17 milik TNI AD mendarat di Desa Eruparabuan, Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, untuk m...

label-1

Historic Bali Hai Restaurant Revitalized with Remodel, New Chef, and New Menu

The Bali Hai restaurant has been a long-standing dining destination on the San Diego waterfront. It opened in 1955 a...

label-2

Anak-anak dan Remaja Muslim Di Negeri Eropa Gelar Konferensi Islam Anak-anak

Syabab.Com - Masa depan Eropa benar-benar akan berada di tangan Islam, sebagaimana Islam akan meliputi seluruh penjuru bumi, d...

manfaat
Misteri
Google
Published On: Wednesday, December 8, 2010
, , | by Uong Jowo

Nasi Tumpang Gandhok Solo

BERBAHAN tempe busuk, nasi tumpang mempunyai cita rasa semangit yang memikat penggemarnya. Inilah salah satu kekayaan kuliner Indonesia. Dari bahan busuk, terciptalah masakan sedap mengundang selera.

Nasi tumpang populer di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mulai dari Solo, Sragen, Klaten, Kediri, dan Nganjuk. Di DIY, nasi tumpang tak terlalu populer. Tak banyak penjualnya.



Salah satunya di warung makan ”Gandhok Solo” di Jalan Raya Tajem-Ngemplak, Sleman, tepatnya beberapa ratus meter utara Pasar Tajem. Sesuai namanya, warung makan kecil di antara sawah itu menjual berbagai masakan khas Solo.

Sepintas, nasi tumpang mirip nasi pecel. Bedanya, sayuran rebus pada nasi tumpang disiram kuah berbahan dasar santan dan tempe busuk. Di ”Gandhok Solo”, rasa kuah cenderung gurih dan diramu bumbu kencur, serai, daun salam, daun jeruk, bawang merah, dan bawang putih.

Ditambah lauk rempeyek rebon (udang kecil yang kering) dan telur mata sapi, membuat nasi tumpang hangat di Gandhok Solo makin sedap.

Asli Solo

Pemilik ”Gandhok Solo”, Ch Heny Triharwati (40), mengatakan, nasi tumpang buatannya mempertahankan versi asli Solo: rasa cenderung gurih plus kulit sapi (krecek) dan tahu. Ini beda dengan masakan lain yang menjadi manis saat ada di Yogya.

Masakan dipertahankan gurih agar nasi tumpang itu menjadi obat rindu bagi orang-orang Jawa Tengah yang kebetulan tengah berada di Yogya. ”Banyak orang asal Klaten, Solo, dan Sragen datang ke sini. Mereka bilang rasanya pas,” kata Heny, yang berasal dari Tawangsari, Sukoharjo, Surakarta, Jateng.

Heny memasak sambal tumpang dua hari sekali. Sekali memasak, ia butuh 25 kg tempe, campuran antara tempe biasa dan busuk. Khusus tempe busuk, perempuan dua putra itu membusukkan sendiri di rumahnya untuk menghasilkan rasa sempurna. ”Biasanya tempe umur 4-5 hari yang paling enak digunakan. Kalau tidak pas, rasanya pahit. Kalau beli sudah busuk sering kali rasanya pahit dan aroma tidak enak,” katanya.

Nasi tumpang di warung itu laku 10-15 porsi dalam sehari. Memang, nasi tumpang bukan masakan paling favorit di warung itu. Nasi timlo lebih laku, 20-30 porsi seharinya. Namun, setiap hari ada saja orang yang menanyakan masakan semangit itu.

Selain kedua masakan itu, Gandhok Solo mempunyai menu es dawet dan cao. Kedua minuman itu segar dan legit karena tetes tebu sebagai pemanis. ”Tetes tebu khusus saya datangkan dari Solo. Di Yogyakarta tidak ada yang jual,” kata Heny.

Saat erupsi Merapi, warung yang berjarak 22 km dari puncak Merapi itu tutup dua pekan. Selain ditinggal mengungsi, warung itu jadi tempat pengungsian. Baru dua hari ini kembali dibuka.Usai Merapi reda, nasi tumpang segera mengobati kerinduan.

About Uong Jowo

- Biographical Info - Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly.

Related News

No comments:

Leave a comment